VIVAnews - Sakit punggung sering dialami para pekerja yang banyak menghabiskan waktu duduk di depan komputer. Rasa nyeri pada punggung bisa muncul kapan saja dan bisa mengganggu produktivitas kerja.
Untuk mengatasinya banyak cara yang dilakukan mulai dari pijat, akupuntur hingga terapi klinis. Selain itu, ternyata ada cara lain yang cukup efektif mengatasi sakit punggung yaitu bercerita.
Penelitian yang dilakukan tim dari Warwick University, Inggris mengungkap, menceritakan sakit punggung yang dialami pada orang lain bisa mengurangi bahkan menghilangkan rasa sakitnya. Hal itu diketahui dari penelitian yang dilakukan pada 700 pria dan wanita penderita sakit punggung.
Mereka diberikan terapi diskusi untuk menceritakan sakit punggungnya satu sama lain. Hasilnya adalah sembilan jam setelah terapi rasa sakit lebih berkurang dan membuat kulaitas hidup penderita semakin baik.
Para penderita sakit punggung juga dianjurkan untuk selalu berpikir positif dan diberikan motivasi untuk jangan menyerah dengan rasa sakit. Terapi berdiskusi tersebut dikenal dengan nama "Cognitive Behavioural Therapy" dan harus dilakukan secara teratur.
"Perawatan efektif seperti terapi berdiskusi ini mengarah pada perbaikan berkelanjutan untuk mengatas sakit di bagiab punggung bawah," kata profesor Sarah Lamb, salah satu peneliti, seperi VIVAnews kutip dari Daily Mail.
Peneliti menganjurkan, jika nyeri punggung sudah berkurang atau hilang, tubuh juga harus lebih aktif bergerak. Usahakan olahraga secara teratur, karena sangat baik untuk mengatasi sakit punggung.
• VIVAnews
Penelitian yang dilakukan tim dari Warwick University, Inggris mengungkap, menceritakan sakit punggung yang dialami pada orang lain bisa mengurangi bahkan menghilangkan rasa sakitnya. Hal itu diketahui dari penelitian yang dilakukan pada 700 pria dan wanita penderita sakit punggung.
Mereka diberikan terapi diskusi untuk menceritakan sakit punggungnya satu sama lain. Hasilnya adalah sembilan jam setelah terapi rasa sakit lebih berkurang dan membuat kulaitas hidup penderita semakin baik.
Para penderita sakit punggung juga dianjurkan untuk selalu berpikir positif dan diberikan motivasi untuk jangan menyerah dengan rasa sakit. Terapi berdiskusi tersebut dikenal dengan nama "Cognitive Behavioural Therapy" dan harus dilakukan secara teratur.
"Perawatan efektif seperti terapi berdiskusi ini mengarah pada perbaikan berkelanjutan untuk mengatas sakit di bagiab punggung bawah," kata profesor Sarah Lamb, salah satu peneliti, seperi VIVAnews kutip dari Daily Mail.
Peneliti menganjurkan, jika nyeri punggung sudah berkurang atau hilang, tubuh juga harus lebih aktif bergerak. Usahakan olahraga secara teratur, karena sangat baik untuk mengatasi sakit punggung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar