Selasa, 28 Desember 2010

bercinta di atas meja sekolah

bercinta di atas meja sekolah 

Aku seorang gadis bersekolah di SMA, namaku Shinta. Aku anggota cheerleader PCT. Pada suatu hari, ada pertandingan basket antara anak melawan anak SMA 8 di sekolahku. Aku sebagai anggota tim cheerleader PCT, berpakaian minim, memberi support kepada tim sekolahku ... pada tengah2 pertandingan, salah satu pemain cadangan tim SMA 8 tersenyum padaku .... dia bukannya melihat teman2nya bermain, melainkan memandangiku terus. Ketika babak pertama usai, dia datang menghampiriku, dan kami berkenalan ... sebut saja namanya Indra. Setelah kami berkenalan, lalu kami bercakap2 sebentar di kantin sma.
Setelah tidak berapa lama ... tiba2 dia berbisik di telingaku, katanya ," Kamu cantik sekali deh Shinta .." sambil matanya tertuju pada belahan dadaku ... mukaku langsung merah ... kaget dan dadaku berdetak kencang. Tiba2 terdengar suara "PRITTTTTTTT....!!!" tanda bahwa babak ke-2 akan dimulai ... aku langsung mengajaknya balik ke lapangan.
Dalam perjalanan ke lapangan, kami melewati kelas2 kosong ... tiba2 dia menarik tanganku masuk ke dalam kelas 3 Fis 1 ... lalu dia langsung menutup pintu ... aku langsung bertanya padanya," ada apa indra ... babak ke-2 udah mau mulai nih ... kamu gak takut dicariin pelatih kamu ??". Dia tidak membalas pertanyaanku, melainkan langsung memelukku dari belakang, dan dia berbisik lagi padaku,"Badan kamu bagus ya sekali ya Shin .." Aaaahhhh. aku tak bisa berbuat apa2 selain berbalik badan dan menatap matanya .... dan tersenyum padanya.

Dia langsung mencium bibirku dan aku yang belum pernah berciuman dengan cowo, tidak bisa berbuat apa2 selain membiarkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Setelah kira2 5 menit bercumbu, mulai tangannya meraba dan meremas dadaku...aku pasrah saja padanya, karena terus terang aku belum pernah merasakan kenikmatan seperti ini. Tangannya masuk kedalam baju cheers no.3 ku itu, dan mulai memainkan puting payudaraku, lalu dia menyingkapkan bajuku dan memeloroti rokku hingga aku tinggal mengenakan BH dan celana dalam saja.

Lalu ia membuka baju basket dan celananya, sehingga ia hanya mengenakan celana dalam saja. Tampak jelas padaku bahwa "burung"-nya sudah tegang dibaik celana dalamnya. Ia memegang tanganku dan menuntun tanganku kedalam celana dalamnya. Aku merasakan "burung"-nya yang besar dan tegang itu dan ia memintaku untuk meremas-remas burungnya itu. Ia memaksaku untuk membuka celana dalamnya, setelah aku membuka celana dalamnya, tampak jelas burungnya yang sudah ereksi ... besar juga pikirku ... hampir sejengkal tanganku kira2 panjangnya.

Baru sekali itu aku melihat kemaluan cowo secara langsung, biasanya aku hanya meihat dari "Blue" film saja kalau aku diajak nonton bersama teman2 dekatku. Ketika aku masih terpana melihat burungnya, dia melepas BH dan celana dalamku, tentu saja dengan sedikit bantuanku.

Setelah ia menyingkirkan pakaian dalamku, badannya yang tinggi dan atletis layaknya sebagai seorang pemain basket itu, menindih badanku diatas meja kelas dan ia mulai menjilati puting payudaraku sampai aku benar2 menggeliat keeenakan, kurasakan basah pada bibir kemaluanku, aku baru tau bahwa inilah yang akan terjadi padaku kalau aku benar2 terangsang. Lalu tangannya yang kekar itu mulai meraba bibir kemaluanku dan mulai memainkan klitorisku sambil sesekali mencubitnya. Aku yang benar2 terangsang tidak bisa berbuat apa2 selain mendesah dan menggeliat di atas meja.

Cukup lama ia memainkan tangannya pada kemaluanku, lalu ia mulai menjilati bibir bagian bawah kemaluanku dengan nafsunya, tangan kanannya masih memainkan klitorisku. Tak lama aku bertahan pada permainannya itu, kira-kira 5 menit kemudian, aku merasakan darahku naik ke ubun2 dan aku merasakan sesuatu kenikmatan yang amat sangat nikmat, badanku meregang dan aku merasakan cairan hangat mengalir dari liang kemaluanku itu, Indra tanpa ragu menjilati cairan yang keluar sedikit demi sedikit itu dengan nafsunya sampai hanya air liurnya sajalah yang membasahi kemaluanku itu.

Badanku terasa lemas sekali ... lalu Indra duduk di atas pinggir meja dan memandangi wajahku yang sudah basah bermandikan keringat. Ia berkata padaku sambil tersenyum," Kamu tampak cape banget ya Shin ..." Aku hanya tersenyum. Dia mengambil baju basketnya dan mengelap cucuran keringat pada wajahku, aku benar2 kagum padanya, "Baik banget nih cowo" pikirku ... Seperti sudah mengerti, aku jongkok di hadapannya, lalu mulai mengelus ngelus burungnya, sambil sesekali menjilati dan menciuminya, aku juga tak tau bagaimana aku bisa bereaksi seperti itu, yang ada di pikiranku hanya membalas perbuatannya padaku, dan cara yang kulakukan ini pernah kulihat dari salah satu film yang pernah kutonton.

Indra hanya meregankan badannya ke belakang sambil mengeluarkan suara2 yang malah makin membuatku ingin memasukkan burungnya ke dalam mulutku, tak berapa lama kemudian aku memegang pangkal kemaluannya itu dan mulai mengarahkannya masuk kedalam mulutku, terasa benar ujung burungnya itu menyentuh dinding tenggorokanku ketika hampir semua bagian batang kemaluannya masuk kedalam mulutku, lalu aku mulai memainkan burungnya didalam mulutku, terasa benar kemaluanku mulai mengeluarkan cairan basah lagi tanda kalau aku sudah benar2 terangsang padanya.

Kira2 5 menit aku melakukan oral sex pada Indra, tiba2 badan Indra yang sudah basah dengan keringat itu mulai bergoyang goyang keras sambil ia berkata." aaaaarghhh.....aku udah gak tahan lagi nih Shin.. aku mau keluarr..." aku yang tidak benar2 memerhatikan omongannya itu masih saja terus memainkan burungnya, sampai kurasakan cairan hangat kental putih dan rada asin muncrat dari lubang kemaluan Indra, aku langsung mengeluarkan burungnya itu dan seperti kesetanan, aku malah menelan cairan spermanya, dan malah menghisap burungnya sampai cairan spermanya benar2 habis.

Aku duduk sebentar di bangku kelas, dan kuperhatikan Indra yang tiduran di meja sambil mencoba memelankan irama nafasnya yang terengah-engah itu.

Aku hanya tersenyum padanya, lalu Indra bangun dan menghampiriku. Dia juga hanya tersenyum padaku. Cukup lama kami berpandangan dengan keadaan bugil dan basah berkeringat. "Kamu cantik dan baik banget ya Shin" katanya tiba2 aku hanya tertawa kecil dan mulai mencium bibirnya. Indra membalas dengan nafsu sambil memasukkan tangannya kedalam lubang kemaluanku cukup lama kami bercumbu, lalu ia berkata," Shin boleh nggak aku emm itu" "itu apa Ndra ??" tanyaku. "Itu .. masa kamu gak tau sih ??" balasnya lagi.

Sebelum aku menjawab aku merasakan kepala batang kemaluanya sudah menyentuh bibir kemaluanku cresttt creest terasa ada yang terobek dalam kemaluanku dan sedikit darah keluar kemudian indra berkata " shin kamu ternyata masih perawan !!!" aku hanya bisa tersenyum dan merasakan sedikit perihi kemaluanku terasa agak serat waktu setengah kemaluanya masuk ke vaginaku. digerak-gerakan perlahan batang kemaluanya yang besar tapi setelah agak lama entah mengapa rasa sakit itu hilang dan yang ada hanya ada rasa geli, enak dan nikmat ketika indra menggoyangkan badannya maju mundur pelan pelan aku tak tahan lagi seraya mendesah kecil keenakan..kemudian semakin cepat saja indra memainkan jurusnya yang maju mundur sesekali menggoyangnya kekiri kekanan.dan dipuntir- puntir putingku yang pink yang semakin membuatku menggelepar gelepar seperti ikan yang dilempar kedaratan.

Keringat sudah membasahi badan kita berdua aku sadari kalau saat itu tindakan kita berdua bisa saja dipergoki orang tapi aku rasa kemungkinanya kecil karena kelas itu agak terpencil .ahhhh ahhhh ahhh aku mendesah dengan suara kecil karena takut kedengarann orang lain ..kullihat tampang indra yang menutup matanya dan terenggah- engah nafasnya. cukup lama juga indra bermain denganku memang benar kata orang kalau atlit itu kuat dalam bersenggama ..ahhhhh awww..awwww geli dalam lubang kemaluanku tak tertahankan tiba-tiba kurasakan seuatu yang lain yang belum pernah kurasakan, cairan hangat kurasakan muncrat dari dalam vaginaku .oh itu mungkin yang kata orang orgasme pikirku..badanku terasa rileks sekali dan mengejang. ditutup mulutku oleh indrap mungkin ia takut kalu aku mendesah kekerasan.

Meja kelas yang agak tua itu bergoyang goyang karena ulah kita berdua .aku masih merasakan bagimana indra berusaha untuk mencapai puncak organsmenya iya lalu duduk di bangku dan menyuruhku untuk duduk di kemaluan nya .aku menurut saja dan pelan-pelan aku duduk di kemaluannya . Indra memegang pinggulku dan menaik turunkan diriku .aku merasakan belum pernah aku merasakan kenikmatan yg seperti ini .aku mendesah desah dan indra semakin semangat menaik turunkan diriku .lalu badan indra mengejang dan berkata,"shin aku mau keluarrrrrr " sekarang malah giliranku yg semangat memacu gerakan tubuhku agar indra bisa juga mencapai klimaks nya .tapi lama indra mengeluarkan burungnyna dan terdengar ia mendesah panjang, "Ahhhhhh shin ..aku keluar .ku liat air maninya kececeran di lantai dan sebagian ada yg ke meja .lalu kami berdua duduk lemas dengan saling berpandangan. ia berkata, "kamu nyesel yah shin?" aku menggeleng sambil berkata, "ngak koq ndra .sekalian buat pengalaman bagiku ."

Aku teringat kalo orang orang di luar kelas sangat banyak yg menonton pertandingan lalu aku buru buru mengenakan pakaianku dan menyuruh indra juga untuk memasang pakainnya .sebelum keluar iya bertanya padaku, "shin kapan kita bisa 'begituan' lagi? Dan aku menjawab terserah kamu ndra .tapi nanti setelah pertandingan selesai kamu tunggu aku yah di pintu gerbang lalu nanti kita jalan jalan.." Ia tersenyum dan mengangguk lalu kami berdua keluar kelas dan sengaja berpisah ..

Begitulah pengalamanku, tak kusadarai ternyata melakukan hubungan seks itu sangatlah nikmat dan aku berniat untuk merasakannya lagi..

Tamat

asyknya berpesta

asiknya berpesta 

Rita, seorang karyawati perusahaan computer yang lumayan besar. Postur badannya biasa saja, cenderung tergolong mungil, dengan bra yang kira-kira berukuran 34A serta celana dalam S.
Foto Bugil Nia Ramadani Di RanjangMalam itu Rita pulang agak terlambat dari tempat kerjanya. Sekitar jam 8 malam Rita menunggu bis sendirian di halte seberang kantornya. Tanpa diketahuinya, sebuah mobil van berkaca gelap telah mengamat-amati dirinya dari jauh. Tiba-tiba Van tersebut berhenti didepan halte dan hanya dengan beberapa detik saja Rita sudah berada didalam Van yang didalamnya ada enam orang pria.

Rita dibawa menuju puncak oleh orang-orang tersebut. Dan sepanjang perjalanan Rita sudah mulai dikerjain oleh mereka. Rita duduk di kursi bagian tengah dimana ia diapit oleh dua orang, dan tanpa basa-basi lagi mereka bergantian menggerayangi serta meremas-remas tubuh Rita dengan nafsunya. Selangkangan Rita merupakan sasaran utama mereka untuk diremas-remas, tanpa ragu-ragu mereka bergantian memasukkan tangannya dibalik rok Rita yang panjang, memaksa Rita membuka pahanya lebar-lebar dan mengusap-ngusap vagina Rita yang masih dibalut celana dalam berwarna putih.

Yang lainnya membuka beberapa kancing blous Rita dan menyusupkan tangan mereka dibalik blous tersebut sambil mengusap dan meremas kedua gunung kembar Rita yang masih kencang itu. Tak terbayangkan betapa ereksinya batang kemaluan mereka ketika mereka bergantian menjamah tubuh Rita, meremas-remas paha dan dadanya, dan tentunya mereka ingin cepat-cepat sampai untuk menyetubuhi Rita sampai puas.

Disepanjang perjalanan kedua mata Rita ditutup dengan sapu tangan, bahkan mulutnya pun disumpal dengan handuk kecil, hingga Rita tak berkutik sedikitpun.
Setelah dua jam diperjalanan, sampai juga mobil yang mereka tumpangi di daerah puncak, di villa terpencil dan sepi. Mobil langsung masuk kedalam garasi, dan pintu rolling door pun ditutup cepat-cepat, dan Rita pun langsung diboyong masuk kedalam rumah tersebut, dan betapa kagetnya Rita yang ternyata disana sudah menunggu kurang lebih 20 orang lagi yang siap mengerjainya. Rita pun langsung terlihat pucat tak berdaya menyaksikan keadaan dirumah tersebut.

Rita didudukkan dikursi sofa diantara mereka duduk dan diajak ngobrol seperti layaknya teman mereka sendiri. bahkan Rita dipersilahkan minum teh hangat manis dengan sopannya. Lima belas menit sudah mereka mengajak Rita berbicara, dan satu persatu dari mereka sudah tidak sabar, bahkan beberapa orang sudah melepaskan celana mereka didepan Rita yang hanya bisa melongo saja melihat penis yang sudah pada ereksi tersebut, dan permainanpun dimulai.

Salah seorang yang bernama Amir mengambil gunting dari dapur dan yang lainnya memaksa Rita untuk berdiri didepan mereka, dan Amir pun mulai menggunting rok Rita yang panjang itu dari arah bawah, kemudian digunting melintang dari arah depan terus melingkar kebelakang, sementara Ritapun gemetaran melihat roknya digunting begitu rupa, hingga akhirnya bagian bawah rok tersebut lepas, dan hanya tersisa sebatas 15 senti diatas pahanya.
Dan yang lainnya tanpa dikomando langsung mengobok-ngobok paha Rita hingga kepangkal pahanya.

Rita dipaksa membuka kancing bajunya sendiri hingga akhirnya blus Rita yang berwarna biru tua itu dilepaskan dari badannya, sementara yang lainnya mengobok-ngobok selangkangan Rita sambil menaikkan rok Rita keatas hingga celana dalamnya terlihat jelas.Tiga orang dari mereka membetot-betot celana dalam Rita, dan berusaha untuk menyelipkan jari mereka diselangkangan Rita, yang pada akhirnya beberapa orang mendapat giliran mengusap-ngusap vagina Rita, sambil melumurinya dengan baby oil. Gunung kembar Rita pun menjadi bulan-bulanan mereka. Tangan demi tangan bergantian meremas payudaranya yang masih dibalut bra bermerek Wacoal itu, bahkan mereka bergantian mengisap-ngisap puting susu Rita dengan napsunya.

Rita dipaksa duduk mengangkang diatas batang penis yang sudah ereksi, yang secara otomatis batang penis tersebut langsung masuk kedalam vagina Rita, dan mereka pun memaksa Rita bergerak turun naik, hingga batang kemaluan bergerak keluar masuk vaginanya. Sementara itu yang lainnya dengan brutal memaksa Rita untuk mengulum-ngulum batang kejantanan mereka, sambil menekan-nekan wajah Rita keselangkangan mereka. Kepala Rita digerakkan dengan paksa maju dan mundur hingga batang kemaluan mereka terkocok-kocok keluar masuk dengan licinnya.

Kop BH Rita dibetot kebawah hingga payudaranya tersembul keluar, lalu mereka bergantian menjepitkan batang penis mereka di belahan gunung kembar Rita dan mengocoknya turun naik. Bosan dengan gaya duduk, Rita dipaksa nungging, bagian selangkangan celana dalam Rita dikesampingkan dan langsung saja salah seorang dari mereka menyetubuhi Rita dari belakang.

Penis yang panjangnya 20 senti itu dilumuri pelicin sejenis baby oil, kemudian dimasukkan kevagina Rita dan dikocoknya maju mundur dengan santainya, dan masing-masing mendapat giliran kurang lebih 5 menit untuk menikmati kencangnya jepitan vagina Rita. Rita pun sudah tidak bisa berteriak dan bersuara lagi, karena mulutnya sibuk dipaksa mengisap penis mereka satu persatu, bahkan tak jarang dari mereka menampar-namparkan batang kemaluannya diwajah Rita hingga ereksi sangat keras.

Dengan tidak sabarnya salah seorang memegang rambut dan kepala Rita hingga tidak dapat bergerak, ia mengarahkan batang penisnya kewajah Rita dan menampar-namparkannya dimuka Rita hingga ngaceng keras, kemudian memaksa Rita untuk segera mengulumnya dalam-dalam hingga ketenggorokannya.

Sudah hampir dua jam mereka bergantian menyetubuhi dan memaksa Rita ber-oral, kini tiba saat yang dinanti-nantikan, yaitu memaksa Rita meminum sperma mereka. Sebagai pembukaan, salah seorang mengambil minuman dan sepotong puding coklat dari kulkas, yang ternyata minuman tersebut adalah satu gelas air mani kental hasil pengocokan penis dari beberapa mereka, yang disimpan dikulkas selama beberapa hari.

Puding coklat tersebut dituangi satu gelas sperma, dan beberapa orang bergantian menyuapi puding tersebut kemulut Rita. Melihat kejadian itu beberapa orang sudah tidak tahan lagi bahkan sampai mengocok-ngocok penis mereka sendiri. Dalam keadaan penis yang ereksi sangat keras, mereka terus bergantian mencekoki Rita dengan puding sperma tersebut, hingga akhirnya habis tak bersisa. Mereka tak peduli dengan Rita yang merasa jijik dengan puding tersebut dan mual-mual, bahkan sebaliknya mereka sangat puas sekali melihat Rita memakan sperma mereka itu.

Setelah itu tanpa dikomando lagi mereka antri didepan muka Rita sambil mengocok-ngocok penis mereka, dan Rita pun kembali dipaksa mengulum serta mengisap batang kemaluan mereka, hingga akhirnya satu persatu mulai berejakulasi diwajah dan mulut Rita. Garis-garis putih kental cairan sperma bermuncratan diwajah Rita mulai dari dahi hingga lehernya, bahakan bertetesan hingga ke gunung kembarnya.

Beberapa dari mereka mengarahkan lobang penisnya kewajah Rita, bahkan ada yang memukul-mukulkan batang kemaluannya dimuka Rita hingga airmaninya berhamburan diwajah Rita. Sebagian lagi bergantian menekan-nekan muka Rita keselangkangan mereka hingga mereka ejakulasi dan airmaninya berantakan dimuka Rita. Sebagian dari mereka bergantian memaksa Rita mengisap penis mereka dalam-dalam hingga mentok dan buah sakar mereka bergelantungan didepan bibir Rita dan mereka memuncrati air maninya didalam mulut Rita dan kembali Rita dipaksa menelan semua airmani yang keluar, bahkan hingga menetes keluar dari sudut mulut Rita.

Sebagian lagi menyuruh Rita membuka mulutnya dan mereka mengarahkan penis mereka kearah mulut Rita kemudian menyemprotkan airmaninya kemulut Rita hingga berantakan didepan bibir Rita. Beberapa orang dari mereka muncrat sangat banyak hingga membuat garis airpeju putih kental dari dahi hingga kebibir Rita. Setelah dua puluh enam orang selesai berejakulasi, salah seorang mengambil sendok kecil lalu menyendoki air peju yang berantakan dimuka dan gunung kembar Rita dan kemudian dipaksa menelan air mani tersebut hingga bersih tak bersisa.
Selesai diperkosa dan "mandi sperma", Rita dimandikan dan dibersihkan oleh dua orang, dan dikamar mandipun Rita lagi-lagi kembali dikerjain.

Meskipun tidak disetubuhi, namun Rita dipaksa mengocok dan mengoral kedua batang penis tersebut. Sambil disabuni tubuhnya, Rita terus dipaksa mengocok, bahkan salah seorang menjepitkan batang penisnya diketiak Rita yang sudah dilumuri sabun cair, sehingga dengan licinnya batang penis tersebut bergerak maju mundur dengan lancar. Permainan dikamar mandi itu diakhiri dengan pemaksaan terhadap Rita untuk menelan dua porsi sperma tersebut.

Besok paginya sekitar jam 10 pagi, setelah diberi sarapan, Rita kembali sudah dipersiapkan diruang tamu dalam keadaan bersih, dan hanya memakai bra dan celana dalamnya yang terlihat sudah agak kotor karena bercak-bercak sperma kering yang menempel. Dan permainanpun kembali dilanjuti.

Salah seorang mengambil sebuah gelas berkaki yang agak besar dan mulailah mereka mengocok rame-rame didepan muka Rita. Rita kembali dipaksa ngulum penis mereka dan disetubuhi bergantian. Muka Rita bergantian ditekan-tekan kearah selangkangan mereka hingga penis mereka terjepit diantara selangkangan dan muka Rita.
Ketika air mani mereka ingin muncrat keluar mereka mengumpulkannya digelas tersebut. Dua puluh enam porsi airmani terkumpul didalam segelas penuh, dan dengan napsunya mereka memaksa Rita meminum air mani tersebut seteguk demi seteguk, bahkan Rita dipaksa berkumur sperma lalu menelannya. Dan lima menit kemudian air mani sebanyak segelas itu sudah pindah kedalam perut Rita.

Rita dipaksa duduk dikursi dengan rileks, kop BH Rita di turunkan kebawah hingga toketnya tersembul keluar.
Beberapa orang mengambil celana dalam mereka masing-masing, kemudian duduk disamping kiri dan kanan Rita. Dari bawah kursi mereka menarik sebuah baskom berukuran sedang yang ternyata isinya air mani basi yang sudah dicampur dengan air sagu kurang lebih setengah liter, yang sudah mereka kumpulkan berhari-hari sebelumnya. Salah seorang mencelupkan celana dalamnya kebaskom berisi air mani basi tersebut lalu Rita dipaksa membuka mulutnya dan langsung saja celana dalam yang sudah bermandikan sperma tersebut disumpalkan kedalam mulut Rita hingga melesak semua kedalam sambil ditekan-tekan supaya air mani tersebut meresap ketenggorokan Rita. Secara bergantian mereka berbuat hal yang sama hingga sperma didalam baskom habis, bahkan salah seorang memaksa Rita memasukkan sendiri kolor bersperma tersebut kedalam mulutnya

Setelah puas menyumpalkan celana dalam ke mulut Rita, mereka kembali memandikannya, dan memakaikannya daster, karena pakaiannya sendiri sudah terkoyak-koyak akibat pemerkosaan tadi malam. Bra dan celana dalam Rita diambil mereka untuk koleksi, sehingga Rita pulang hanya dengan daster polos saja, dan Rita dipulangkan ke Jakarta dan diturunkan di halte tempat dia diculik dulu.

TAMAT

Senin, 27 Desember 2010


Kisah Pemerkosaan Di Sebuah Pulau

Cerita Panas,Teman2ku, Sintia dan Dina mengajak aku ke pulau, nginep semalem. Mereka akan membawa pasangan masing2, sedang aku gak punya pasangan. “Nanti di pulau ada senior trainer untuk snorkeling dan diving, orangnya 40an, ganteng dan tegap badannya. Tipe kamu banget deh Nes. Kamu bisa partneran sama dia”, kata Dina. “Iya, kalo gak aku bengong, sedang kalian berdua asik dengan pasangan masing2″, jawabku. Ketika di Marina Ancol setelah makan siang, aku dikenalkan Dina dengan mas Anto, trainer yang dia sebutkan itu.Cerita Panas Dewasa
Orangnya ganteng juga dan perawakannya tegap, maklumlah untuk olahraga air seperti itu perlu stamina yang tinggi, apalagi dia harus mengajari orang yang akan melakukan diving, kalo snorkeling katanya relatif mudah. “Mas, staf pulau ya”, kataku membuka pembicaraan, ketika speedboat meluncur meninggalkan Marina. “Oh enggak, aku hanya bantu pulau untuk acara diving dan snorkeling. Kalo ada permintaan, pulau akan kontak aku. Ines senang diving?” “Belon pernah mas, susah ya kalo mo diving. Temenku juga pada belon pernah diving”. “Kalo gitu kita snorkeling aja, gak susah kok, cuma ngambang sambil menikmati panorama bawah laut. Di pulau ada lokasi yang sangat indah untuk snorkeling. Kalo mau diving sedikit sambil snorkeling juga bisa, gak dalem kok lautnya”. “Kalo diving kan butuh peralatan, mas”. “Gak usah, dilokasi snorkeling lautnya gak dalem, tahan napas sebentar bisa kok nyilem sedikit. Nanti deh aku ajari”. Cuaca sangat cerah, laut sepertinya tanpa ombak sehingga perjalanan menuju ke pulau tanpa hambatan apa2. Sesampai di pulau ke 2 temanku langsung cek in ke cottage masing2 dengan pasangannya. Kami mendapatkan cottage yang terapung di laut, letaknya agak berjauhan. Aku dapat cottage yang paling menjorok ke laut. Segera aku cuma mengenakan bikini ku karena mas Anto sudah menunggu untuk snorkeling. Mas Anto membelalak melihat bodiku yang tertutup bikini yang minim itu. Toketku seakan mau tumpah dari bra bikiniku yang aga kekecilan. “Nes kamu seksi amat”. Aku hanya tersenyum mendengarnya. Dia memberiku kacamata snorkeling yang ada perati untuk bernapas. aku gak tau ke2 temanku lagi ngapain sama pasangannya. Mula2 kita latihan dulu di kolam renang untuk membiasakan diri dengan kacamata snorkeling itu dan sepatu kataknya. “Kamu mau diving sedikit gak Nes, kalo mau gak usah pake pelampung”. “Iya deh mas, mau. Gak dalem kan lautnya”. “Temen2 kamu gak mau ikutan snorkeling”. “Gak tau pada kemana, kalo udah sama cowoknya masing2 ya asik sendiri lah, Ines sama mas aja, gak punya cowok sih”. “Masak sih, kamu kan cantik, seksi lagi, masak gak ada cowok yang mau, aku aja mau kok”. Dia mulai menggodaku. Aku hanya tersenyum mendengar celetukan usilnya. Kami mulai latihan di kolam renang. Setelah aku terbiasa dengan kaca mata itu, aku diajaknya ke lokasi diantar dengan speedboat pulau. Sampai dilokasi, aku langsung nyebur ke laut ditemani mas Anto, sedang speedboat kembali ke pulau, dijanjikan akan dijemput lagi setelah kami puas ber snorkeling. Pemandangan bawah airnya indah sekali, jauh lebih indah katimbang ngeliat di akuarium laut. Tidak puas hanya snorkeling saja, mas Anto mengajakku sedikit diving. Aku diajarinya sebentar untuk bagaimana menahan napas, kemudian kami menyelam. Aku bisa lebih dekat dengan objek yang kulihat dari permukaan. Karena gak bisa menahan napas lama, sebentar2 aku harus kepermukaan untuk menahan napas. Tapi menyenangkanlah bersama mas Anto di laut.
Mas Antopun mulai usil, beberapa kali toketku sengaja digesek dengan lengannya. Aku kembali tersenyum membiarkan. Dia makin berani, toketku malah dirabanya. “Nes, kamu napsuin deh”, katanya to the point. “Masak sih mas napsu ngeliat Ines”. “Iya lah Nes, toket kamu montok banget, aku pengen ngeremes jadinya”, katanya sambil langsung meremes toketku. “Mas…”, keluhku. “Tuh yang jemput sudah dateng”. Aku gak tau berapa lama, kita main2 dilaut, tapi kayanya matahari sudah condong ke barat ketika kami sampai di pulau. Mas Anto mengajakku ke kolam renang lagi untuk main air. Di kolam renang, Dina dan Sintia sedang main air juga dengan pasangannya masing2, mereka juga pake bikini yang seksi. Terutama Dina yang toketnya paling besar dari kami bertiga. Cowoknya tanpa sungkan meremas2 toket Dina, Dina hanya cekikikan aja. Juga Sintia yang diremas2 oleh cowoknya. Karena kami ke pulau ketika week day, maka di pulau tidak ada tamu lain selain kita. “Darimana Nes”, tanya Sintia. “Aku snorkeling sama mas Anto, asik deh”. “Kok gak ngajak2″, protes Dina. “Aku nunggu kalian gak keluar2 dari cottage, makanya ditinggal. Tapi kalo ada kalia malah mengganggu aku dan mas Anto”. Kami main2 dikolam sampe lewat magrib, mas Antopun dengan napsunya meremas2 toketku terus. Aku membalas dengan meremas kon tolnya. Terasa kon tolnya sudah keras sekali dibalik celana pendek gombrongnya. Yang mengejutkanku ukurannya, terasa besar sekali dan panjang, kon tol kesukaanku. “Mas besar sekali”, bisikku. “Mau ngerasain Nes, belon pernah ya ngerasain yang besar seperti punyaku”, jawabnya sambil berbisik juga. Karena sudah gelap, kami balik ke cottage masing2, mas Anto ikut ke cottageku walaupun pulau menyediakan kamar untuknya diperumahan staf. Dia duduk saja di teras yang menghadap ke laut, sementara aku mandi. Aku mengenakan celana super pendek dan bra bikini. Dia tetap saja memakai celana gombrongnya walaupun basah. Kita langsung menuju ke ruang makan karena perut sudah keroncongan. Kami makan malem sembari ngobrol dan becanda2.
Mas Anto mengelus2 pahaku terus. Paha kukangkangkan. Aku jadi menggeliat2 karena rabaannya pada paha bagian dalam, “Aah”, erangku, karena napsuku mulai naik. “Kenapa Nes, napsu ya”, katanya. “Tangan mas nakal sih”, kataku terengah. “Abis kamu napsuin sih”, jawabnya dengan tetap ngelus2 pahaku, elusannya makin lama makin naik ke atas. Kini tangannya mulai meraba dan meremes no nokku dari luar celana pendekku, Aku semakin terangsang karena ulahnya, “Aku jadi napsu nih”, bisikku. Baiknya temen2ku sudah selesai makan dan ngajak karaokean. Aku terbebas dari elusan mas Anto. Di ruang karaoke, kami nyanyi2 bergantian. Bosen karaoke, mas Anto minta dvd sama operator karaoke dan memutarnya, ternyata film biru. Asiknya ceweknya tampang melayu, cowoknya bule. Mereka maennya di kolam renang. Mulai dari ngelus, ngeremes, ngemut sampe akhirnya ngenjot dalam berbagai posisi. Mas anto kembali menggerayangi toketku. Kulihat temen2ku sudah tenggelam dalam pelukan pasangannya masing2. Gak lama kemudian Dina keluar ruang, diikuti dengan Sintia. Pastinya mereka akan meneruskan acara di cottage masing2. Mas Anto berbisik, “Kekamar aja yuk Nes”. Aku ikut saja ketika tanganku ditariknya, sambil berpelukan kita menuju ke cottageku. Di cottage, mas Anto membereskan teras, dipan yang ada diteras dihampari selimut sebagai alas. Dia mengambil bantal dari kamar dan mematikan lampu teras. Suasana reman2 karena hanya disinari lampu dari kamar. Romantis sekali suasananya karena hanya terdengar demburan ombak dan terasa sekali2 ada angin membelai badan.
Aku berbaring di dipan yang sempit sehingga agak berdesakan dengan mas Anto. Dia terus meremas-remas gundukan di selangkanganku. Aku merespon dengan gerakan pinggulku yang
menekan-nekan tangannya. Perlahan-lahan celana pendekku dilbukanya, aku mengangkat pantatku supaya celana itu mudah dilepaskan. Terasa jarinya mulai menelusuri CDku. Dia meremas kembali gundukan yang kini hanya terlindung oleh cd. Kemudian jarinya menguak cdku dari samping. Jari
tengahnya dengan trampil mencari belahan no nokku. Jari tengahnya mulai menelusuri kehangatan sekaligus kelembaban di balik jembut keritingku yang lebat. Sampai akhirnya mendarat di i tilku. Daging kecil itu sudah mengeras. Dia segera berkosentrasi pada bagian itu. Aku tidak mampu menahan kenikmatan akibat gelitikan jarinya di i tilku. Aku makin erat memeluknya dan dia makin intensif memainkan jariku di i tilku. Aku tidak bisa memperkirakan berapa lama jarinya bermain di
i tilku. Akhirnya aku mengejang. Aku nyampe. “Mas, belum apa2 Ines dah nyampe. Hebat ih permainan jarinya mas. Apalagi kon tol mas ya”, kataku terengah. Dia mengangkangkan pahaku dan terasa hembusan napasnya yang hangat di pahaku. Dia mulai menjilati pahaku, dari bawah bergerak perlahan keatas sambil digigit2nya pelan. Aku menggigil menahan geli saat lidahnya menyelisuri pahaku. “Mas pinter banget ngerangsang Ines, udah biasa ngerangsang cewek ya”, kataklu terengah. CD ku yang minim itu dengan mudah dilepasnya, demikian pula bra bikiniku dan tak lama kemudian terasa lidahnya menghunjam ke no nokku yang sudah sangat basah. Aku hanya pasrah saja atas perlakuannya, aku hanya bisa mengerang karena rangsangan pada no nokku itu. Lidahnya menyusup ke dalam no nokku dan mulai bergerak keatas. Aku makin mengejang ketika dia mulai menjilati i tilku. “Ines sudah pengen dien tot”, aku mengerang saking napsunya. Dia menghentikan aksinya, kemudian memelukku dan mencium bibirku dengan napsunya. Lidahnya menerobos bibirku dan mencari lidahku, segera aku bereaksi yang sama sehingga lidah kami saling membelit didalam mulutku. Pelukannya makin erat. Terasa ada sesuatu yang mengganjal diperutku, kon tolnya rupanya sudah ngaceng berat. Tangannya mulai bergerak kebawah, meremas pantatku, sedang tangan satunya masih ketat mendekapku. Aku menggelinjang karena remasan dipantatku dan tekanan kon tolnya yang ngaceng itu makin terasa diperutku. “Aah”, lenguhku sementara bibirku masih terus dikulumnya dengan penuh napsu juga. Lidahnya kemudian dikeluarkan dari mulutku, bibirku dijilati kemudian turun ke daguku. Tangannya bergeser dari pantatku ke arah no nokku, “Aah”, kembali aku mengerang ketika jarinya mulai mengilik no nokku. Lidahnya mengarah ke leherku, dijilatinya sehingga aku menggeliat2 kegelian. Sementara itu jarinya mulai mengelus2 no nokku yang sudah sangat basah itu dan kemudian kembali menjadikan i tilku sasaran berikutnya. Digerakkannya jarinya memutar menggesek i tilku. Aku menjadi lemes dipelukannya. “Nes, jembut kamu lebat sekali, gak heran napsu kamu gede banget. Dikilik sebentar aja udah basah begini, padahal baru nyampe”, katanya sambil mengangkangkan pahaku lagi. Dia membuka celananya, sekaligus dengan cdnya. Ternyata kon tolnya besar dan panjang, berdiri tegak karena sudah ngaceng berat. Aku ditariknya bangun kemudian disuruh menelungkup ditembok teras. Dia memposisikan dirinya dibelakangku, punggungku didorong sedikit sehingga aku menjadi lebih nungging. Pahaku digesernya agar lebih membuka. Aku menggelinjang ketika merasa ada menggesek2 no nokku. no nokku yang sudah sangat licin itu membantu masuknya kon tol besarnya dengan lebih mudah.

Kepala kon tolnya sudah terjepit di no nokku. Terasa sekali kon tolnya sesek mengganjal di
selangkanganku. “Aah, gede banget kon tol mas”, erangku. Mas Anto diam saja, malah terus mendorong kon tolnya masuk pelan2. Aku menggeletar ketika kon tolnya masuk makin dalam. Nikmat banget rasanya kemasukan kon tolnya yang besar itu. Pelan2 dia menarik kon tolnya keluar dan didorongnya lagi dengan pelan juga, gerakan keluar masuk kon tolnya makin cepat sehingga
akhirnya dengan satu hentakan kon tolnya nancep semua di no nokku. “Aah, enak banget kon tol mas”, jeritku. “No nokmu juga peret banget Nes. Baru sekali aku ngerasain no nok seperet no nokmu”, katanya sambil mengenjotkan kon tolnya keluar masuk no nokku. “Huh”, dengusku ketika terasa kon tolnya nancep semua di no nokku. Terasa biji pelernya menempel ketat di pantatku. No nokku terasa berdenyut meremes2 kon tolnya yang nancep dalem sekali karena panjangnya. Tangannya yang tadinya memegang pinggulku mulai meremes toketku dengan gemesnya. Aku menjadi menggelinjang karenanya, sementara itu enjotan keluar masuk kon tolnya makin dipercepat. Tubuhku makin bergetar merasakan gesekan kon tolnya di no nokku. “Enak , enjotin yang keras, aah, nikmatnya”, erangku gak karuan. Keluar masuknya kon tolnya di no nokku makin lancar karena cairan no nokku makin banyak, seakan menjadi pelumas kon tolnya. Dia menelungkup dibadanku dan mencium kudukku. Aku menjadi menggelinjang kegelian. Pinter banget dia merangsang dan memberi aku nikmat yang luar biasa. Toketku dilepaskannya dan tangannya menarik wajahku agar menengok ke belakang, kemudian bibirku segera diciumnya dengan napsunya. Lidahnya kembali menyusup kedalam mulutku dan membelit lidahku. Tangannya kembali meneruskan tugasnya meremes2 toketku. Sementara itu, kon tolnya tetep dienjotkan keluar masuk dengan cepat dan keras. Jembutnya yang kasar dan lebat itu berkali2 menggesek pantatku ketika kon tolnya nancep semuanya di no nokku. Aku menjadi mengerang keenakan berkali2, ini menambah semangatnya untuk makin mgencar mengenjot no nokku. Pantatku mulai bergerak mengikuti irama enjotan kon tolnya. Pantatku makin cepat bergerak maju mundur menyambut enjotan kon tolnya sehingga rasanya kon tolnya nancep lebih dalem lagi di no nokku. “Terus , enjot yang keras, aah nikmat banget deh dien tot mas”, erangku. Dia makin seru saja mengenjot no nokku dengan kon tolnya. Aku tersentak. Perutku terasa kejang menahan kenikmatan yang luar biasa. Bibirku kembali dilumatnya, aku membalas melumat bibirnya juga, sementara gesekan kon tolnya pada no nokku tetep saja terjadi. Akhirnya aku tidak dapat menahan rangsangan lebih lama, no nokku mengejang dan “Ines nyampe aah”, teriakku. no nokku berdenyut hebat mencengkeram kon tolnya sehingga akhirnya, kon tolnya mengedut mengecretkan pejunya sampe 5 semburan. Terasa banget pejunya yang anget menyembur menyirami no nokku. Kon tolnya terus dienjotkan keluar masuk seiring ngecretnya pejunya. Napasku memburu, demikian juga napasnya. “Nes, gak apa2 kan aku ngecret didalem no nok kamu”, katanya. “Gak apa2 kok mas, Ines punya obat biar gak hamil”. Kon tolnya terlepas dari jepitan no nokku sehingga terasa pejunya ikut keluar mengalir di pahaku. Dia segera berbaring didipan. “Nes, nikmat banget deh no nok kamu, peret dan empotannya kerasa banget”, katanya. “Mas sudah sering ngen totin abg ya, ahli banget bikin Ines nikmat. “, jawabku sambil menelentangkan badanku disebelahnya. “Paling sama customer yang ngundang aku ke pulau seperti kamu gini. Ya aku milih yang bag lah, kalo sepantaran aku mana asik”, jawabnya.

Mas Anto bangun dan masuk kamar mandi. Dia rupanya sedang membersihkan dirinya karena sejak abis berenang di laut dia belum mandi, sementara aku masih saja telentang di dipan menikmati sisa2 kenikmatan yang baru saja aku rasakan. Dia keluar dari kamar mandi, duduk disampingku yang terkapar telanjang bulat. “Kamu bener2napsuin deh Nes, toket kamu gede dan kenceng, mana pentilnya gede lagi”, katanya. Aku hanya tersenyum mendengar ocehannya. “Aku paling suka liat jembut kamu, lebat banget sih. Aku paling napsu ngeliat cewek kayak kamu ini, toketnya gede kenceng dan jembutnya lebat, nikmat banget dien totnya,” katanya lagi. Dia berbaring disebelahku dan memelukku, “Nes, aku pengen lagi deh”, katanya. Aku kaget juga dengernya, baru aja ngecret udah napsu lagi, tapi aku suka lelaki kaya begini, udah kon tolnya gede dan panjang, kuat lagi ngen totnya. Dia mulai menciumi leherku dan lidahnya menjilati leherku. Aku menggelinjang dan mulai terangsang juga. Bibirku segera diciumnya, lidahnya kembali menyusup kedalam mulutku dan membelit lidahku. Sementara itu tangannya mulai meremes2 toketku dengan gemes. Dia melepaskan bibirku tetapi lidahnya terus saja menjilati bibirku, daguku, leherku dan akhirnya toketku. Pentilku yang sudah mengeras dijilatinya kemudian diemutnya dengan rakus. Aku menggeliat2 karena napsuku makin memuncak juga. “Aah, mas napsu banget sih, tapi aku suka banget”, erangku. Toketku yang sebelah lagi diremes2nya dengan gemes. Jari2nya menggeser kebawah, keperutku, Puserku dikorek2nya sehingga aku makin menggelinjang kegelian. Akhirnya jembutku dielus2nya, tidak lama karena kemudian jarinya menyusup melalui jembutku mengilik2 no nokku. Pahaku otomatis kukangkangkan untuk mempermudah dia mengilik no nokku. “Aah”, aku melenguh saking nikmatnya. Dia membalik posisinya sehingga kepalanya ada di no nokku, otomatis kon tolnya yang sudah ngaceng ada didekat mukaku. Sementara dia mengilik no nok dan i tilku dengan lidahnya, kon tolnya kuremes dan kukocok2, keras banget kon tolnya. Kepalanya mulai kujilati dan kuemut pelan, lidahnya makin terasa menekan2 i tilku sehingga pantatku terangkat dengan sendirinya.
Enggak lama aku mengemut kon tolnya sebab dia segera membalikkan badannya dan menelungkup diatasku, kon tolnya ditancapkannya di no nokku dan mulai ditekennya masuk kedalam. Setelah nancep semua, mas Anto mulai mengenjotkan kon tolnya keluar masuk dengan cepat dan keras. Bibirku kembali dilumatnya dengan penuh napsu, sementara itu terasa banget kon tolnya mengisi seluruh ruang no nokku sampe terasa sesek. Nikmat banget ngen tot sama dia. Aku menggeliat2kan pantatku mengiringi enjotan kon tolnya itu. Cukup lama dia mengenjotkan kon tolnya keluar masuk, tiba2 dia berhenti dan mencabut kon tolnya dari no nokku. Dia turun dari dipan
dan duduk di kursi yang ada didekat dipan, aku dimintanya untuk duduk dipangkuannya mengangkang diantara kedua kakinya. Dia memelukku dengan erat. Aku sedikit berdiri supaya dia bisa mengarahkan kon tolnya yang masih ngaceng itu masuk ke no nokku. Aku menurunkan badanku sehingga sedikit2 kon tolnya mulai ambles lagi di no nokku. Aku menggeliat merasakan nikmatnya kon tolnya mendesak masuk no nokku sampe nancep semuanya. Jembutnya menggesek jembutku dan biji pelernya terasa menyenggol2 pantatku. Aku mulai menaik turunkan badanku
mengocok kon tolnya dengan no nokku. Dia mengemut pentilku sementara aku aktif bergerak naik turun. Nikmat banget, kayanya lebih nikmat dari tadi. “Aah, enak banget deh, lebih nikmat dari yang tadi”, erangku sambil terus menurun naikkan badanku mengocok kon tolnya yang terjepit erat di no nokku. No nokku mulai berdenyut lagi meremes2 kon tolnya, gerakanku makin liar, aku berusaha menancepkan kon tolnya sedalam2nya di no nokku sambil mengerang2. Tangannya memegang pinggulku dan membantu agar aku terus mengocok kon tolnya dengan no nokku. Aku memeluk lehernya supaya bisa tetep mengenjot kon tolnya, denyutan no nokku makin terasa kuat, dia juga melenguh saking nikmatnya, “Nes, empotan no nokmu kerasa banget deh, mau deh aku ngen tot ama kamu tiap hari”. Akhirnya aku gak bisa menahan rangsangan lebih lama dan “Ines nyampe, aah”, teriakku dan kemudian aku terduduk lemas dipangkuannya. Hebatnya dia belum ngecret juga, kayanya ronde kedua membuat dia bisa ngen tot lebih lama. “Cape Nes”, tanyanya tersenyum sambil terus memelukku. “He eh”, jawabku singkat.

Pelan mas anto mengangkat badanku dari pangkuannya sehingga aku berdiri, kon tolnya lepas dari jepitan no nokku. kon tolnya masih keras dan berlumuran cairan no nokku. Kembali aku dimintanya nungging didipan, doyan banget dia dengan doggie style. Aku sih oke aja dengan gaya apa saja karena semua gaya juga nikmat buat aku. Dia menjilati kudukku sehingga aku menggelinjang kegelian, perlahan jilatannya turun ke punggung. Terus turun ke pinggang dan akhirnya sampe dipinggulku. Otot perutku terasa tertarik karena rangsangan jilatan itu. Mulutnya terus menjilati, yang menjadi sasaran sekarang adalah pantatku, diciuminya dan digigitnya pelan. Apalagi saat lidahnya mulai menyapu daerah sekitar lubang pantatku. Geli rasanya. Jilatannya turun terus kearah no nokku, kakiku dikangkangkannya supaya dia bisa menjilati no nokku dari belakang. Aku lebih menelungkup sehingga pantatku makin menungging dan no nokku terlihat jelas dari belakang. Dia
menjilati no nokku, sehingga kembali aku berteriak2 minta segera dien tot, “nakal deh mas, ayo dong Ines cepetan dien totnya”. Dia berdiri dan memposisikan kon tolnya dibibir no nokku dan dienjotkannya kedalam dengan keras sehingga nancep semua dengan sekali enjotan. Dia mulai mengenjot no nokku dengan kon tolnya, makin lama makin cepat. Aku kembali menggeliat2kan pantatku mengimbangi enjotan kon tolnya dino nokku. Jika dia mengejotkan kon tolnya masuk aku mendorong pantatku kebelakang sehingga menyambut kon tolnya supaya nancep sedalam2nya di no nokku. Toketku berguncang2 ketika dia mengenjot no nokku. Dia meremes2 toketku dan memlintir2 pentilnya sambil terus mengenjotkan kon tolnya keluar masuk. “Terus mas, nikmat banget deh”, erangku lagi. Enjotan berjalan terus, sementara itu aku mengganti gerakan pantatku dengan memutar sehingga efeknya seperti meremes kon tolnya. Dengan gerakan memutar, i tilku tergesek kon tolnya setiap kali dia mengenjotkan kon tolnya masuk. Denyutan no nokku makin terasa keras, diapun melenguh, “Nes, nikmat banget empotan no nok kamu”. Akhirnya kembali aku kalah, aku nyampe lagi dengan lenguhan panjang, “Aah nikmatnya, Ines nyampeee”. Otot perutku mengejang dan aku ambruk ke dipan karena lemesnya.

Aku ditelentangkan di dipan dan segera mas Anto menaiki tubuhku yang sudah terkapar karena lemesnya. Pahaku dikangkangkannya dan segera dia menancapkan kembali kon tolnya di no nokku. Kon tolnya dengan mudah meluncur kedalam sehingga nancep semuanya karena no nokku masih licin karena cairan yang berhamburan ketika aku nyampe. Dia mulai mengenjotkan lagi kon tolnya keluar masuk. Hebat sekali staminanya, kayanya gak ada matinya ni orang. Aku hanya bisa terkapar menikmati sisa kenikmatan dan rangsangan baru dari enjotan kon tolnya. Dia terus
mengejotkan kon tolnya dengan cepat dan keras. Dia kembali menciumi bibirku, leherku dan dengan agak membungkukkan badan dia mengemut pentilku. Sementara itu enjotan kon tolnya tetap berlangsung dengan cepat dan keras. Aku agak sulit bergerak karena dia agak menindih badanku, keringatku sudah bercampur aduk dengan keringatnya. Enggak tau sudah berapa lama dia mengen toti ku sejak pertama tadi. Dia menyusupkan kedua tangannya kepunggungku dan menciumku lagi. Kon tolnya terus saja dienjotkan keluar masuk. Perutku mengejang lagi, aku
heran juga kok aku cepet banget mau nyampe lagi dien tot dia. Aku mulai menggeliatkan pantatku, kuputar2 mengimbangi enjotan kon tolnya. No nokku makin mengedut mencengkeram kon tolnya, pantatku terkadang terangkat menyambut enjotannya yang keras, sampe akhirnya, “terus mas, yang cepet, Ines udah mau nyampe lagi”, teriakku. Dia dengan gencarnya mengenjotkan kon tolnya
keluar masuk dan, “Aah Ines nyampe lagi”, aku berteriak keenakan. Berbarengan dengan itu terasa sekali semburan pejunya yang kuat di no nokku. Diapun ngecret dan ambruk diatas badanku. Kami sama2 terkulai lemes, lebih2 aku karena aku udah nyampe 3 kali sebelum dia akhirnya ngecret dino
nokku. ” Mas kuat banget deh ngen totnya, mana lama lagi. Nikmat banget ngen tot ama mas. Kapan mas ngen totin Ines lagi”, kataku. Dia tersenyum mendengar sanjunganku. “Kalo ada kesempatan ya aku sih mau aja ngen totin kamu. No nok kamu yang paling nikmat dari semua cewek yang pernah aku en tot”, jawabnya memuji.

Kita pindah kedalem kamar. Aku terkapar telanjang karena nikmat dan tak lama lagi tertidur. Paginya aku terbangun karena mas Anto memelukku. Kayanya sarapan pagi bakalan ngerasain kon tolnya lagi keluar masuk no nokku. “Nes, aku pengen ngerasain empotan no nok kamu lagi ya, boleh kan”, katanya. Dia lalu berbaring telentang di ranjang, lalu aku mulai jongkok di atasnya dan menciumi nya, tangannya mengusap-usap punggungku. Bibirnya kukulum, “Hmmmhh… hmmhhh…” dia mendesah-desah. Setelah puas melumat bibir dan lidahnya, aku mulai bergerak ke bawah, menciumi dagunya, lalu lehernya. Kuciumi dadanya. “Hmmmhhh… aduh Nes enak ..” rintihnya. Dia terus mendesah sementara aku mulai menciumi perutnya, lalu pusarnya, sesekali dia berteriak kecil kegelian. Akhirnya , kon tolnya yang sudah ngaceng berat kupegang dan kukocok2, “Ahhhhh… Hhhh….Hmmhmh… Ohhh …” dia cuman bisa mendesah doang. Kon tolnya langsung kukenyot-kenyot, sementara dia meemas-remas rambutku saking enaknya, “Ehmm… Ehmm…” Mungkin sekitar 5 menitan aku ngemut kon tolnya, kemudian aku bilang, “sekarang giliran mas yach?” Dia cuma tersenyum, lalu bangkit sedangkan aku sekarang yang ganti tiduran. Dia mulai nyiumin bibirku, kemudian leherku sementara tangannya meraba-raba toketku dan diremasnya. “Hmhmhhm… Hmhmhmh…” ganti aku yang mendesah keenakan. Apalagi ketika dia menjilati pentilku yang tebal dan berwarna coklat tua. Setelah puas melumat pentilku bergantian, dia mulai menjilati perutku. Dia langsung menciumi no nokku dengan penuh napsu, otomatis pahaku mengangkang supaya dia bisa mudah menjilati no nok dan i tilku. “Ahh.. Ahhhh…” aku mengerang dan mendesah keras keenakan. Sesekali kudengar “slurrp… slurrp…” dia menyedot no nokku yang sudah mulai basah itu. “Ahhhh… Enak …”, desahan ku semakin keras saja karena merasa nikmat, seakan tidak peduli kalau terdengar orang di luar. Napsuku sudah sampe ubun2, dia kutarik untuk segera menancapkan kon tol besarnya di no nokku yang sudah gatel sekali rasanya, pengen digaruk pake kon tol. Pelan-pelan dia memasukkan kon tolnya ke dalam no nokku. dengan satu enjotan keras dia menancapkan seluruh kon tolnya dalam no nokku. “Uh… uhhh….aahh…nikmat banget” desahku ketika dia mulai asyik menggesek-gesekkan kon tolnya dalam no nokku. Aku menggoyang pinggulku seirama dengan keluar masuknya kon tolnya di no nokku. Dia mempercepat gerakannya. Gak lama dienjot aku sudah merasa mau nyampe, “Ah…Ines sepertinya mau… ahhh…” dia malah mempergencar enjotan kon tolnya dino nokku, “Bareng nyampenya ya Nes, aku juga dah mau ngecret”, katanya terengah. Enjotan kon tolnya makin cepat saja, sampe akhirnya, “Ines nyampe aah”, badanku mengejang karena nikmatnya, terasa no nokku berdenyut2 meremas kon tolnya sehingga diapun menyodokkan kon tolnya dengan keras, “Nes, aku ngecret aah”, terasa semburan pejunya yang deres dino nokku. Dia terkapar lemes diatas badanku, demikian pula aku.
ORGASME OH ORGASME


Wanita seringkali memalsukan orgasmenya, dan pasangan kerap tidak menyadari hal tersebut. Ini disebabkan karena banyak orang yang belum tahu ciri serta definisi dari orgasme itu sendiri.

Orgasme bukan hanya meliputi kepuasan fisik namun juga batin, termasuk kepuasan emosional. Orgasme bukan hanya masalah kuantitas, namun kualitas suatu hubungan.

Yang terjadi dalam tubuh ketika orgasme adalah sebagai berikut.

1. Detak jantung semakin cepat, dan aliran darah dalam tubuh semakin cepat.

2. Hormon-hormon seperti endorpin dan oksitosin akan diproduksi secara 
besar-besaran. Hormon itulah yang akan menimbulkan perasaan senang 
di setiap orang.

3. Aliran darah yang kencang terpompa ke daerah alat kelamin, yang 
kemudian membuat otot-otot di sekitar alat kelamin mengencang.

4. Akan ada kontraksi di daerah alat kelamin sebanyak 5-15 kali dalam jeda 
waktu 0,8 detik tiap-tiap kontraksinya. 
Momen itulah yang disebut orgasme.


Sayangnya kebanyakan orang menjadikan orgasme sebagai tujuan seksnya. Padahal sebuah hubungan seksual memiliki banyak arti yang lain. Hubungan seksual menimbulkan sensasi dan getaran yang luar biasa, menimbulkan perasaan saling mencintai, memiliki dengan pasangan. Selain itu hubungan seksual dapat bertujuan untuk meneruskan keturunan.


Jika secara fisik seseorang merasa tidak mampu memuaskan pasangan. Hal yang harus dilakukan adalah menciptakan atmosfer yang menyenangkan, aman, nyaman, dan saling sayang. Hal itu akan dapat meningkatkan kualitas hubungan.


Yang paling penting, orgasme tidak melulu harus dikaitkan dengan alat kelamin seperti yang selama ini dibicarakan. Sebagian orang merasa mengalami orgasme tanpa harus disentuh alat kelaminnya.

Jadi perbaiki kualitas hubungan Anda,
dan rasakan sensasi orgasme sekarang juga



trik mencapai orgasme 


Puncak dari hubungan intim adalah terjadinya orgasme.
Orgasme itu sendiri adalah suatu sensasi erotik yang menyenangkan, yang menimbulkan suatu perasaan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan orgasme, baik pada wanita ataupun pria.





Sebelum menempatkan pasangan dalam posisi dan mempersiapkan untuk mengejutkan diri sendiri, Anda perlu memperhatikan kebutuhan pasangan Anda juga. Ketika Anda siap melakukan hubungan intim bersama pasangan, upayakan ingat apa yang terjadi di sekitar Anda dengan memperhatikan hal-hal berikut.






1. Perhatikan sensasi fisik

Dengarkan suara-suara di sekitar Anda, seperti musik atau rintihan pasangan, bahkan suara Anda sendiri. Rasakan sensasi menyatunya tubuh Anda bersama pasangan. Pakailah tangan untuk mengesplorasi area lain pasangan Anda. Berikan ciuman dan rasakan tubuhnya. Tatap dan gunakan cermin untuk melihat Anda berdua selagi saling berpelukan.


2. Fantasi

Kadang-kadang, membayangkan Anda tengah bersama pasangan dalam situasi bahaya dapat meningkatkan sensasi seks dan berujung pada orgasme yang kuat.

3. Menyela hubungan intim

Selagi Anda berhubungan intim, hentikan bercinta sesaat dan alihkan melakukan aktivitas lain beberapa saat. Dan teruskan penetrasi kembali serta lakukan sampai Anda siap orgasme. Menyela hubungan intim tidak hanya meningkatkan orgasme Anda, tapi juga meningkatkan orgasme pasangan.

Apa Itu Orgasme?

Apakah orgasme hanyalah sebuah reaksi fisik untuk memacu lebih cepat dan kemudian 'melepaskan' sesuatu? Apakah orgasme hanyalah sebuah perasaan nikmat sesaat? Apakah orgasme juga hanya sekedar sebuah 'kematian' sesaat?

Sebelum Anda terlanjur dipusingkan oleh soal bagaimana cara mendapatkan orgasme yang pas dan lebih baik, mungkin Anda perlu untuk memahami soal bagaimana Anda akan mencapai orgasme untuk diri Anda sendiri, dipadukan dengan hasil penelitian para ahli.

Apakah Orgasme Berbeda Pada Pria dan Wanita?


Sadar ataupun tidak, kita seringkali membandingkan diri kita dengan orang lain. Dan saat kita mulai menyinggung soal gender, kita pastinya memahami perbedaan fisik yang ada. Jadi, apakah ada perbedaan pula tentang orgasme antara pria dan wanita? Tentu tidak, karena orgasme bisa hanya bisa didapatkan oleh sebuah pasangan dan bukannya individual.

Apakah Saya Telah Mendapatkan Orgasme?

Orgasme kadangkala tak mudah diraih. Kurangnya pendidikan tentang seks dan juga kesan-kesan negatif yang kita punya terhadap tubuh kita sendiri dan seksualitas kita, membuat kita hidup dalam 'ketidaktahuan' seksual.

Tak ada tes khusus yang bisa menunjukkan bahwa Anda tengah mengalami orgasme. Namun demikian, ada banyak hal yang bisa Anda tanyakan pada diri Anda sendiri, sehingga bisa membantu Anda mencapai sebuah kehidupan seks yang sehat, dengan maupun tanpa orgasme.

Orgasme Baik Untuk Kesehatan?

Orgasme bukanlah sekedar perasaan yang 'fantastik'. Ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa orgasme yang rutin bisa membawa keuntungan bagi kesehatan, seperti mengurangi resiko kanker prostat dan serangan jantung, serta bisa pula membantu kita mengatasi stres dan susah tidur.

Orgasme Memiliki 'Tipe' Yang Berbeda

Tak ada 'patokan' yang pasti soal 'sensasi' orgasme. Namun demikian, Anda tak perlu membanding-bandingkan dengan pengalaman seseorang atau pasangan yang lain. Ada baiknya jika Anda mendengarkan pengalaman orgasme orang lain dan juga nasehat dari para pakar 'seks' untuk memperluas wawasan Anda tentang hal itu, sehingga Anda bisa menciptakan sendiri definisi seksual dan memilih 'model' orgasme yang sesuai dengan diri Anda.

Orgasme 'Semu'

Orgasme 'semu' telah banyak menjadi topik dalam pembicaraan soal seks. Sehingga kadang timbul pertanyaan: Seberapa sering orang-orang mengalami orgasme? Apakah hanya wanita yang seringkali mengalami atau melakukannya? Bagaimana sikap Anda jika pasangan Anda yang melakukannya?

Ketidakmampuan Orgasme


Dengan pengetahuan seksual yang sangat minim, cara pandang masyarakat sekitar terhadap seks dan seberapa besar respon seksual secara keilmuan, membuat orgasme terkadang tak datang secara natural. Baik pria dan wanita bisa mengalami gangguan untuk mencapai orgasme dalam situasi tertentu, yang lambat laun bisa mempengaruhi kehidupan seksual mereka

Seperti Apa Bentuk Selaput Dara?


Selaput dara merupakan salah satu bagian tubuh wanita yang seringkali diperbincangkan karena selalu dikaitkan dengan keperawanan. Tapi ternyata selaput dara tidak hanya terdiri dari satu bentuk saja, setidaknya ada 4 macam bentuk dari selaput dara ini.

Selaput dara merupakan bagian dari jaringan yang dalam perkembangannya bisa menghambat sebagian atau keseluruhan jalan masuk ke vagina. Beberapa ilmuwan mengungkapkan belum memiliki pemahaman yang nyata mengenai fungsi dari selaput dara ini.

Seperti dikutip dari STD.about.com, Jumat (28/5/2010) tidak setiap perempuan memiliki tipe selaput dara yang sama. Pada beberapa perempuan ada yang selaput daranya menghalangi sepenuhnya atau sebagiam lubang vagina.

Selaput dara memiliki bentuk dan derajat kelembutan serta fleksibilitas yang berbeda-beda, semua ini tergantung dari individu itu sendiri.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Frank H. Netter MD yang termuat dalam buku The Human Sexuality, bentuk dari selaput dara ini terbagi menjadi 4 bentuk, yaitu:

Annual hymen, bentuk selaput dara ini melingkari penuh lubang vagina.
Septate hymen, bentuk selaput dara ini ditandai dengan beberapa lubang yang terbuka.
Cibriform hymen, bentuk selaput dara ini ditandai dengan beberapa lubang yang terbuka, tapi lubang ini lebih kecil dan jumlahnya lebih banyak.
Introitus, pada perempuan yang sangat berpengalaman dalam hubungan seksual bisa saja lubang selaputnya membesar, namun masih menyisakan jaringan selaput dara.

Selaput dara seringkali dikaitkan dengan keperawanan seseorang, tapi sebenarnya beberapa perempuan bisa saja kehilangan selaput daranya melalui kegiatan fisik seperti bersepeda, mencoba bereksperimen seksual sejak dini atau akibat trauma.

Setiap tubuh perempuan berbeda-beda, sehingga pengalaman dan penetrasi seksualnya juga berbeda. Hal inilah yang membuat selaput dara tidak bisa menjadi patokan keperawanan seseorang.

Karena tidak selamanya selaput dara yang robek mengalami pendarahan saat berhubungan seksual, hal ini tergantung dari penetrasinya. Jika perempuan merasa rileks, terangsang dan cairan lubrikasinya keluar maka tidak akan terjadi pendarahan.

Ketika melakukan seks untuk pertama kalinya, ada perempuan yang merasa sakit pada bagian vaginanya tapi ada juga yang tidak. Perbedaan itu terletak pada seberapa banyak cairan lubrikasi yang dihasilkan dan seberapa tegang selaput dara perempuan tersebut saat bersenggama.

Saat ini dokter bedah plastik telah mengembangkan suatu prosedur yang dikenal sebagai hymenoplasty untuk menciptakan operasi selaput dara pada perempuan yang telah rusak selaput daranya.

Operasi pemulihan selaput dara ini selalu menimbulkan pro dan kontra. Namun operasi ini dapat bermanfaat bagi perempuan yang hidupnya mungkin dalam bahaya jika tidak memiliki selaput dara.

Selain itu tidak semua perempuan dilahirkan memiliki selaput dara pada vaginanya. Pada beberapa penelitian menunjukkan ada beberapa bayi perempuan yang lahir tanpa memiliki selaput dara.

Jangan Lakukan Hal Bodoh Ini Ketika Sedang Ngeseks

Kisah konyol sering dialami sebagian besar pasutri saat berhubungan seks. Tentu semua ini terjadi bukan karena kesengajaan, namun Anda dan dia perlu melakukan sebuah langkah agar tidak terulang lagi.

 Apa saja sebenarnya kekonyolan tersebut? Times of India memberikan poin-poin berikut:

Meneriakkan nama mantan/pasangan selingkuh saat klimaks.Bayangkan hal itu terjadi saat Anda berdua mencapai orgasme. Deepti Shah (31), yang baru saja menikah tahun lalu bahkan memiliki kisah yang lebih buruk. Deepti melakukan hal konyol ini saat bulan madu.

Desakan panggilan alam. Akibat tekanan di kandung kemih saat “ngeseks”, pasangan memercikan air seni saat memacu orgasme. Hal ini biasanya terjadi pada pria.

Buang angin. Buang angin memang hanya gangguan kecil, tapi sangat tidak dianjurkan melakukannya saat memacu kenikmatan seks. Ravi Mehra (27) merasa “ilfil” saat istrinya yang diketahui menderita radang lambung, mengeluarkan angin saat bercinta. Mulai saat itu, dia mulai kurang menikmati seks dengan istrinya lagi.

Cakaran kuku. Banyak pasangan yang tidak sengaja mencakarkan kuku panjangnya ke tubuh pasangan saat bercinta. Bagi pihak yang melakukannya mungkin terasa enak, tapi tidak bagi pihak yang terluka sayatan kuku.

Merangsang diri sendiri. Hindari meraba bagian intim Anda sendiri saat berhubungan intim, biarkan pasangan yang melakukannya untuk Anda. Hal ini dapat mengakibatkan pasangan terasa tidak dibutuhkan.

Seks hening tanpa suara. Bagaimana seseorang menikmati seks jika tanpa mengeluarkan suara sama sekali? Hal ini sungguh mengganggu. Keluarkan beberapa desahan dan keluhan Anda untuk memberitahu pasangan bahwa Anda menikmati seks bersamanya.

Kelelahan dan tertidur. Sering sekali pasangan tertidur begitu mencapai klimaks, pada saat pihak yang lain masih bergairah. Kanika Motwani, yang telah menikah selama 3 tahun berkeluh, "Masing-masing dari kami lelah, tapi suami yang tidur paling cepat saat bercinta. Bahkan, dia pernah tertidur saat masih foreplay. Itu sangat mengganggu saya".(Okezone)